Sabtu, 12 Oktober 2013

Harapanku; aku dan kamu yang akan menjadi KITA

Masih terjaga dalam hangatnya kerinduan
Tak tahu sampai dimana batas kesetian ini
Selalu ada hal aneh yang kita perbincangkan
Dan masih saja kamu membuat rasa itu muncul

Sosokmu yang menjelma menjadi bayang-bayang di dalam pikiranku
Tanpa pernah mengerti mengapa hal ini bisa terjadi
Aku tak tahu lagi sampai kapan harus terus begini
Menunggu hingga waktu bisa mengungkapkan semuanya

Sudah berapa kali aku lontarkan semuanya dengan sedikit kode yang ku berikan
Mungkin telah berkali-kali tapi kamu tak pernah menyadarinya
Apa harus aku yang memulai untuk mengungkapkannya?
Seharusnya kamu, dan aku menunggu itu
Menunggu beberapa kata yang mungkin bisa membuat hati ini tenang

Perjalanan cintamu dan cintaku memang rumit
Tapi mengapa kamu masih terus-terusan menutup hatimu untuk orang lain?
Begitu berartikah masa lalumu sampai kau tak ingin mengejar masa depanmu?
Hey, ini hidup. Nikmatilah setiap desahan nafas yang kau keluarkan
Masih ada aku disini yang selalu setia menunggumu

Ya aku
Entah harus bagaimana lagi ku jelaskan semuanya
Sikap dewasamu yang membuat aku selalu terkagum-kagum
Caramu menyayangi sosok seorang wanita begitu elegan
Sampai aku terperangkap masuk ke dalam duniamu

Ingin ku paksa hatimu untuk mengikuti arus yang begitu deras dari dalam hatiku
Tapi....kamu tak begitu mudah untuk di taklukan oleh seorang wanita sepertiku
Beginilah aku. Secara diam-diam aku terus memperhatikan dan mengagumimu
Namun aku takut. Aku takut berkata jujur dan aku tak bisa mengungkapkannya

Dilema...
Aku mungkin telah berdosa
Berdosa karena terus memikirkanmu
Dan aku sampai lupa untuk memikirkan diriku sendiri

Ada sedikit doa yang kuselipkan di setiap sujudku
Doa itu bukan hanya untuk kamu tapi untuk kita berdua
Kita berdua yang begitu dekat tapi tak pernah menyadarinya
Perasaan yang secara nyata terlihat tapi tak bisa merasakannya

Kamu...
Begitu banyak yang tak bisa di ungkapkan dari sosok seorang sepertimu
Hanya bisa di rasakan oleh setiap getar perasaan yang menyanjungmu

***

Gimana bagus gak kata-katanya?
haha oke selamat membaca sahabat blogger
sekian dulu postingan saya kali ini
byeeeeee~

Jumat, 04 Oktober 2013

Kerinduanku

Hallo pemirsaaaaaaah dimana pun anda berada...
gue mau posting nih. Tentang apa yak (?)
pokonya tentang ke galauan lah! *eh jleb kok galau terus bahagianya kapan? hahaha...

Anggap saja ini tulisan lucu atau apalah. Jangan anggap ini kegalauan yang teramat dalam yah, hihi anak pintar.
Oke deeeeeh. tengterengtereng....

***

Aku merindukanmu. Sungguh sangat merindukanmu...
Aku rindu bagaimana kamu menyayangiku.
Bagaimana kamu selalu membuat hariku indah.
Bagaimana kamu melakukan sesuatu untuk menghiburku.
Dan bagaimana kamu membuat aku merasa dicintai.

Aku rindu segala sesuatu yang pernah terjadi dulu...
Dan sekarang apa yg terjadi? Kamu menghindariku, seakan tak pernah mengenalku...

Masih terasa luka yang teramat perih ini, masih berbekas dalam-dalam di hati ini.
Sosok seseorang yang selalu ada di sampingku.
Yang selalu bertingkah bodoh, membuat lelucon-lelucon kecil untuk menghiburku.
Yang suka usil dan sok kecakepan.
Dan semuanya yang bikin aku ketawa juga kesel.
Sekarang semua hal bodoh yang pernah kita lakukan bersama menjadi hal yang paling sedih.
Sedih tanpa kamu di sampingku!

Sadarkah kamu? Doa-doaku hanya tertuju kepadamu.
Perhatian dan semua hal yang mungkin di anggap bodoh hanya untuk mendapatkan perhatian darimu aku lakukan?
Selalu mencari-cari tahu keberadaan dan kabarmu.
Segala sesuatu yang kamu lakukan aku simpan dalam-dalam di dalam pikiranku.

Kamu tak pernah sadar akan hal itu...
Hal yang tak pernah ingin kamu ketahui...

Sudahlah...

***

Gimana? Lucukan? Iya lucu banget yah sampe pengen gigit-gigit bantal.
Awawawaw...

Bukan lucu sih tapi galau sekali, atau bahasa gaulnya sekarang gaul bingit.
Aduh kayak gak ada cowok lain aja! *mati*
Ini cuma iseng doang kok, iya iseng. Soalnya blog ini sunyi senyap.
Horor lagi, penghuninya galau terus sih makannya melihara hantu biar ngehantuin tidur dan mimpi-mimpi kamu...eaaaaa hahaha

Oke sekian postingan dari saya. Karena jam sudah menunjukan pukul 11.37 p.m jadi eyke mau tidur dulu cyiiin...

Sekian dan terima kasih. Wassalam~

Kamis, 03 Oktober 2013

MIKA

hey hey
kalian tahu kan film Indonesia yang paling sedih sekaligus romantis (menurut gue)
yupii, ini dia MIKA.


gue suka banget sama film ini, soalnya saking sedih dan romantisnya gue sampe nangis berkali-kali dan mata gue sampe bengkak kayak habis di gigit semut ehaha *lebay

film ini bukan hanya menceritakan tentang kisah percintaan dua insan manusia, tetapi bagaimana kita bisa menerima kekurangan seseorang tanpa memandang fisiknya. Banyak juga kata-kata motivasi yang bisa kita ambil dari dialog si dua pemain film yang bener-bener serasih ini (menurut gue lagi) hehehe...



eiiiitttsss... kelupaan hahaha
sebelum gue ceritain film ini secara singkat tapi, gue mau kenalin dulu nih pemain filmnya tapi cuma pemeran utamanya yah.


Mika as Vino G. Bastian



Cowok sekaligus aktor film Indonesia yang berbakat dan paling cakep (versi gue)....banget-banget cakep pokoknya hahaha
gue nge-fans banget sama dia sejak pertama kali gue nonton film RADIT DAN JANI
oh my good... dia kelihatan tampan sekali sampe hati gue meleleeeeh... *ah lebay lagi kan
dan gue nge-fans juga saat dia jadi pemain film SATU JAM SAJA. Sumpah keren banget!!!


lah kok malah ceritain film yang lain yah kan disini mau cerita tentang film MIKA hahaha
oke lanjut cyiiiin...



Indi as Velove Vexia



ini dia cewek sekaligus artis dan pemain film Indonesia yang berbakat
aduh cantiknya yah, gue aja sampe ngiri ehaha masyaAllah gak boleh ngiri yah harus bersyukur sama pemberian Tuhan soalnya gak ada yang sempurna di dunia ini *ciyee bijak
gue nge-fans banget saat dia ber-acting di film MIKA, udah cantik, baik, serasi pula sama si Vino ehahaha *dalam film MIKA maksudnya


selesai deh, pfiuuuuh~
oke sekarang kita lanjut nyeritain cerita singkat dari film MIKA
cekidoooooot...


Mika adalah film drama dari Indonesia yang dirilis pada 17 Januari 2013 yang disutradarai oleh Lasja Fauzia Susatyo dan dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Velove Vexia.
Film ini adalah adaptasi dari novel Waktu Aku Sama Mika yang ditulis oleh Indi. Pada 30 April 2013 film ini diputar di IFF Melbourne Australia.




Indi (Velove Vexia) adalah seorang gadis periang yang dunianya berubah total saat ia didiagnosa mengidap penyakit scoliosis ketika di bangku SMP. Karena kondisi kesehatannya ini, dia harus mengenakan besi penyangga tubuh (brace) selama 23 jam setiap hari. Sebelum masuk SMA dia berlibur ke Jakarta, dan di sinilah Indi berkenalan dengan Mika (Vino G. Bastian) lewat sebuah pertemuan tak terduga. Mereka lalu menjadi teman dekat. Mika yang cuek, seru, berani, dan selalu memandang hidup dengan santai dan positif perlahan bisa membantu Indi untuk kembali jadi gadis periang dan berani untuk melawan penyakitnya. Mika selalu punya cara untuk membuat Indi merasa bahagia di tengah siksaan penyakit yang diidapnya.

Indi menutupi hubungannya dengan Mika dari Ibunya (Donna Harun) karena dia tahu ibunya tidak suka dengan Mika yang jauh lebih tua dan bertato. Ketika hubungan mereka semakin dekat, Mika mengungkapkan satu rahasia tentang dirinya: Ia mengidap penyakit AIDS.

Masalah mulai berdatangan ketika kondisi Mika yang semakin lemah dan masa lalunya mulai terungkap. Bapak Indi (Iszur Muchtar) dan Ibu dan teman-teman Indi mulai mengetahui soal Mika dan masa lalunya. Tetapi mereka tidak tahu hal-hal indah yang telah dilakukan Mika untuk Indi. Setelah kematian sahabatnya (Framly Nainggolan), Mika mundur dan meninggalkan Indi dengan penuh pertanyaan. Mika tahu waktunya telah dekat dan tidak mau Indi nanti merasa lebih sakit. Mika akhirnya meninggal. Dibalik kesedihan Indi setelah ditinggal Mika, dia tahu bahwa Mika justru membuatnya semakin hidup dan berusaha untuk mengalahkan kondisi kesehatannya.
~The End~



itulah cerita singkat dari film MIKA
ada beberapa kata-kata dalam film ini yang bagi gue romantis sekaligus sedih banget
ini dia...

"Kamu tahu Mika? Pertama kali kita ketemu kamu kelihatan bercahaya sekali. Kayak Malaikat. Dan semenjak saat itu aku tahu hidup aku nggak akan pernah sama seperti sebelumnya."

"Siapa bilang kamu cacat? Kamu itu nggak cacat lagi. Kamu beda. Kamu spesial."

"Aku suka Mika kalo dia lagi ketawa. Dia maniiiis sekali. Aku suka Mika kalo dia lagi bicara, bibirnya suka di gigit-gigit. And Sugar the answer is yes. Aku mau jadi pacar kamu Mika."

"Indi, ada atau nggak ada aku. Kamu harus tetap kuat. HARUS!

"Mika, hari ini aku masuk kuliah untuk pertama kalinya. Aku nggak bolos dan aku juga nggak takut.Aku juga nggak kenal siapa pun disini. Tapi aku akan tetap senyum, seperti yang dulu kamu minta."

"Mika itu malaikat aku. Tapi dia pelupa. Dia lupa pake sayap malaikatnya. Sekarang Mika lagi ambil sayapnya di surga."

"Dear Mika di surga. Brace aku akhirnya di lepas. aku bahagia banget. Seharusnya hari ini jadwal yang paling sempurna kalau kamu ada."

"Kita nggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup ini. Kadang hidup memang aneh. Seseorang yang meninggal ternyata malah bisa membuat orang yang di tinggalkannya jadi lebih hidup."

"Tulisan-tulisan ini tentang masa paling indah, tentang masa paling sakit, tentang masa paling bahagia. Tulisan ini tentang hidup aku waktu aku sama Mika."


ini lirik lagu PopOut - Biru (Soundtrack film MIKA)

kala kita masih bersama
dunia pun terasa indah
waktu kita habiskan berdua
tawa...canda...saat itu
oh indahnya...

sejujurnya ku berharap
semua itu dapat terulang
kini kau telah jauh dariku
dan ku cemas akan dirimu
tapi ku percaya akan cintamu

rindu...biru...
suasana hatiku
oh resahnya...

reff :
andaikan dalam sekejap
saat ini kau ada di sampingku
aku ingin kau cepat kembali
aku ingin kita bersama lagi



adegan Mika dan Indi pertama ketemu


adegan saat Mika nembak Indi


hasil gambaran malaikat yang di buat Indi yaitu Mika pakai sayap


adegan saat Mika dan Indi selesai latihan menari


tulisan Indi buat Mika


adegan Mika dan Indi makan pizza bersama


pesta ulang tahun Indi


dalam khayalan Mika dan Indi 


adegan saat Mika terakhir bersama Indi (Mika meninggal)